Jenuh
Sendiri disudut hari,
Bersama gerimis samarkan tangis,
menanti deras
menebas namun terik dan hujan saling berpelukan Membuat lelahku makin
tergilas
Tiada lagi keluh meluruh,
hanya kelu tanpa kata,
ujung pena tanpa aksara,
Risalah hati tiada makna.
Gugur daun jati dilembah sunyi,
Dalam seribu diam ku tetap bertahan,
Tak satupun lembar di tangan tergores tulisan
Waktu lekaslah berlalu,
bergegaslah menjemput senja,
Agar kembali ku
temukan kata,
dari aksaraku yg hilang tercecer dari kalbuku yang
terdalam
Seberkas ragu mengusik lelahku,
merampas semangat,
porandakan hasrat terjerembab sesat kian lekat
Sadar diri mimpi terusik sejak dini,
Terjaga dengan keadaan yang sama,
Rasa yang sama,
dengan rapuh yang kian nyata
Titik jenuh memasung asa,
Tinggalkanku ditepian rasa
melabuh doa,,,