Kalau kamu masih menganggap semua laki-laki sama saja, itu salah besar girls.... masih banyak kok lelaki yang mampu bertahan, menjalin hubungan bertahun-tahun lalu melenggang bersama ke pelaminan dan dia memilih berbahagia disana. Sekali memutuskan untuk setia pada satu hati, lelaki bisa memegang prinsip sekuat baja.
Di bawah ini ada beberapa ciri yg bisa dijadikan gambaran bahwa prinsip hidup seorang lelaki. Wajib tahu nih, girls! Biar lebih mantap dan yakin sama si dia.(hehehe....)
Dari yang pertama dulu ya girls....
Ada lelaki itu suka berpandangan atau berkaca dari ibunya, dia beranggapan kalau perempuan adalah sosok istimewa. “Laki-laki yang sayang dan hormat pada ibunya, pasti tahu bagaimana memuliakan perempuan”. Pernah dengar kalimat ini girls? (Ada benarnya lho girls....!) Dalam benak seorang lelaki setia, ia memperlakukan pasangan sebagaimana ibunya. Tapi bukan berarti membanding-bandingkan dengan sifat sang Ibu ya...
Lelaki setia menganggap perempuan sebagai sosok istimewa, yaitu sosok pendamping yang melengkapi kekurangan dan mengapresiasi kelebihannya. Dia menjadikan pasangannya yg kini dan kelak akan menjadi istri dan ibu dari anak-anaknya kelak. Karena memikul tugas yang sama berat dengan ibunya. Maka sudah sepantasnya lelaki setia mengistimewakan seorang perempuan, dengan cara berusaha setia menjaga hatinya. (paham kan!!! massa gak paham sob....)
Yang kedua nih girls, perhatikan yach !!!
Ada juga lelaki yg sukanya selalu menghargai kesetiaan perempuan dengan cara membalasnya. Tau nggak kawan kalau setiap orang punya naluri mendua, tapi katanya lelaki lebih besar kemungkinannya. Hal ini dibenarkan BJ. Habibie lewat puisi yang dituliskannya untuk almh. Ainun.
“Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.”
Hal inilah yang menjadi prinsip hidup lelaki setia. Mereka belajar memaknai hubungan dari pasangannya. Karena ketika perempuan sudah dimenangkan hatinya, ia akan menyerahkan segenap hidupnya.
Yang ketiga nih sob... cintanya lelaki setia itu bukan lagi dari mata turun ke hati. Katanya, lelaki jatuh cinta dari apa yang dilihatnya. Sementara perempuan jatuh hati dari apa yang didengarnya. Hal inilah yang menjadi acuan, bahwa perempuan harus tampil cantik. Dan lelaki harus pandai merayu. Tapi ketika seorang lelaki sudah memutuskan setia, penampilan bukan lagi fokus utama. Cinta mungkin awalnya dari mata turun ke hati. Tapi yang bertahan hingga nanti adalah rasa nyaman dalam diri.
Lanjut sobb.... ke empat lelaki setia itu memandang perjuangan adalah hal yang biasa, siap melakukan apa saja dan kapan saja. Setiap perempuan pasti punya ketakutan, kelak lelakinya tak mau lagi berjuang untuk hubungan ini. Jangan takut, lelaki setia bukan hanya manis di awal. Perjuangan menjadi hal yang biasa baginya. Siap jika harus memperjuangkan lagi kapan saja demi terus bersama.
Dan yang terahir (udah capek jarinya soobbb, mungkin lain waktu kita ulas lagi. Itu juga kalo masih pada minat) lelaki setia itu tidak gampang putus asa alias berhenti lalu memulai lagi (kayak main game aja...), tapi belajar bertahan pada satu hati. Memutuskan setia pada satu hati harus siap dengan segala resiko. Kadang pertengkaran dan rasa jenuh menjadi godaan. Akhiri dan mulai mencari lagi, atau berjuang bersama sesuai janji.
Jangan takut, lelaki setia memegang teguh prinsipnya. Susah senang akan dilalui, asal bisa selalu bersama. Mungkin kadang harus melewati pertengkaran hebat. Tapi dua hati yang sudah berjanji selalu berhasil temukan jalan kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar