Doaku Untuk Sang Ibu

Saat aku ziarah ke maqom ibu dan ayahku, selintas aku terngiang....

Saat ibuku meninggal...
Aku masih teringat....
Saatitu aku turun dalam liang kubur dan aku menymbut jenazah beliau...
Membuka papan penutup keranda (tempat usungan jenazah)...
Ku angkat jenazah Ibuku...
Biarkan aku yang memutarkan jenazah Ibuku menghadap ke arah kiblat.
Biarkan aku yang melakukan!!!
Bukan hanya menyaksikan saja orang lain yang melakukannya...

Allahu Robbi......
Dalam hatiku "Ibu.. Terakhir kali ini aku melihatmu Engkau wahai Ibunda". Biarkan aku yang merelai ikatan di kepala dan di tubuh beliau...

Pegang perlahan-lahan badan Ibuku, mengarahkan beliau dengan baik-baik, ambil gumpalan tanah dan meletakan di belakang tengkok Ibuku.

Ku pandangi lagi....
Sayatan hatiku masih terlalu dalam
"Ibu, terakhir kali inilah aku melihat engkau". masih terlintas dalam hatiku sambil memegang Ibuku...

Ingat sejak aku bayi, tangan Ibuku ini yang mensuapi makanan ke mulutku.

Ingat dimana setiap anak, pertama bisa berjalan, muntah, berak, beliau lah orang yang tidak pernah sedikitpun merasa payah apalagi untuk menolak melayaniku tanpa pamrih....

Sebagaimana pun jahatnya aku terhadap beliau, aku tetap diakui sebagai anak beliau dan selalu diterima sebagai anak beliau......

Aku naik ke atas dan duduklah di tepi makam beliau serta mendengarkan "Talqin" yang di sampaikan teruntuk Ibuku.

Hari terakhir ini. Lihatlah,....
Tidak ada suatu apapun yang bisa kita berikan untuk bekal beliau kecuali hanya Doa :

"Ya Allah...

Aku ridho Engkau ambil ibuku Ya Allah...
Dia yang melahirkan aku... Ya Allah...

Hari ini aku tinggalkan ibuku untuk kembali kepadamu Ya Allah...

Aku serahkan ibuku atas urusanMu belaka Ya Allah...

Aku tadahkan tanganku Ya Allah...

Aku memohon dengan sangat-sangat Engkau ampunkan dosa-dosa ibuku Ya Allah...
Kasihani ibuku Ya Allah...

Aku adalah hasil didikan dari Beliau, Ya Allah...

Sayangi dia Ya Allaaaaah.......