Untuk memotong rumput Rp.
5000
Untuk membersihkan kamar
tidur minggu ini Rp. 5000
Untuk pergi ke toko
disuruh ibu Rp. 3000
Untuk menjaga adik waktu
ibu belanja Rp. 5000
Untuk membuang sampah Rp.
1000
Untuk nilai yang bagus Rp.
3000
Untuk membersihkan dan menyapu
halaman Rp. 3000
Sang ibu memandangi
anaknya dengan penuh harap. Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu.
Lalu ia mengambil pulpen, membalikkan kertasnya. Dan inilah yang ia tuliskan:
Untuk sembilan bulan ibu
mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu
menemani kamu, gratis
Untuk semua mainan,
makanan, dan baju, gratis
Untuk membawamu ke dokter
dan mengobati saat kamu sakit, serta mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan
air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua,
harga cinta ibu adalah gratis
Anakku… dan kalau
kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa
harga cinta ibu adalah GRATIS.
Seusai membaca apa yang
ditulis ibunya, sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya, dan
berkata: “Bu, aku sayang sekali sama ibu” ia kemudian mendekap ibunya. Sang ibu
tersenyum sambil mencium rambut buah hatinya.”Ibupun sayang kamu nak” kata sang
ibu.
Kemudian sang anak
mengambil pulpen dan menulis sebuah kata dengan huruf-huruf besar sambil
diperhatikan sang ibu: “LUNAS”
***
Sahabatku yg budiman,
seberapapun jasa yang tlah kita berikan kepada ibu, seberapapun uang yang kita
dapatkan dan kita berikan kepada ibu, atau seberapapun liter keringat kerja
yang kita kumpulkan untuk ibu, tidak akan dapat mengganti kasih sayang seorang
ibu.Kasih ibu sepanjang masa. dapatkah kita menukar kasih sayang ibu itu dengan
materi? menukar dengan bilangan angka? atau menukar dengan rangkaian kata
terima kasih? Tidak sahabatku, sama sekali tidak bisa. Oleh karenanya sahabatku,
Berbuat baiklah kepadanya, sayangilah beliau, cintailah beliau, dan doakanlah
beliau.